Historia.co.id

     Ada satu hal yang sngat mengganggu sore ceria saya selain acara TV si Olga dan kawan-kawannya; nemu artikel gombal yang amit-amit jeleknya di internet. Artikel-artikel sampah yang isinya mulai dari tren hujatan ke wahyudi, teori-teori konspirasi Freemanson atau illuminasi, hingga yang membeberkan fakta kuburan Hitler di Indonesia. Artikel-artikel ini bukan hanya makin bertambah banyak jumlahnya, namun juga berbanding lurus makin ngawur saja logikanya.

Bagaimana mungkin dikatakan bahwa Majapahit adalah kesultanan Islam, Borobudur didirikan oleh nabi Sulaiman, dan yang lebih parah lagi Indonesia adalah Atlantis yang hilang saudara-saudara?

     Beruntung masih ada secercah cahaya dalam kegelapmataan belantara informasi dunia maya. Pelita itu bernama Historia.co.id. Sepintas tampilan yang disuguhkan menyiratkan profesionalitas dan kredibilitas pengelolanya, yang bagi saya pribadi menjadi jaminan kelayakan artikel dan akurasi nara sumbernya.

      Menu-menu yang disajikan diantaranya adalah:
-  

     Historia.co.id adalah situs majalah online yang mengulas sejarah. Website ini di desain dengan sangat rapi dan profesional. Saya menemukan banyak artikel-artikel favorit tentang, apa lagi kalau bukan, perjalanan pionir-pionir dan penjelajah awal ke berbagai belahan nusantara, serta beragam bahan bacaan menarik lainnya. Satu hal yangsaya sukai adalah menu 'kolom' yang menyajikan artikel tentang peran dan jasa tokoh sejarah yang tidak mainstream yang tidak kita temui di buku sejarah di sekolah. Apakah anda tahu siapa RM Jayeng Pratomo, Margonda, dan Prawoto Mangkusasmito? Alih-alih mengenal, mendengar nama-nama mereka saja barangkali baru pertama kali ini.


      Terus terang saya langsung jatuh cinta sejak pandangan pertama dan, laiknya orang yang sedang mabuk asmara, dalam hati saya mengikrarkan sumpah setia dan tidak akan berpaling dari Historia.co.id. Para pecinta sejarah sudahkan anda mengunjunginya?